Jumat, 30 Agustus 2013

bus citra gran

POPULASI

Agan agan pasti sudah tau keberadaan mereka yang sangat memprihatinkan. Populasi mereka kiat menyusut karena pengundulan hutan dan juga Perburuan liar. Rusaknya ekosistem atau tempat tinggal mereka yang juga sangat memprihatinkan. Populasi Elang sampai saat ini adalah Endagered. Seperti Elang jawa populasi mereka sangat memprihatinkan ada beberapa artikel yang mengatakan tinggal 5 ekor di sekitar Gunung ciremai,Kabupaten Kuningan, Beberapa Organisasi Konservasi mulai mengadakan Konservasi elang seperti Hutan lindung pelepas liaran dan juga Pengembang biakan elang yang sangat sulit di negeri ini. Mengapa sulit? Di butuhkan Teritorial yang luas dan juga Elang adalah hewan yang susah di kembangbiakan dan juga dana yang sangat besar dan kita kekurangan tenaga ahli yang dapat meng Breed mereka. Mimpi untuk pengembangbiakan elang masih tinggi dan juga harus komitmen terhadap hal ini. Perburan liar Pun menjadi marak, salah satu dari Menipisnya populasi adalah Perburan liar, entah itu bertujuan kesenangan maupun burung tersebut akan di pelihara nantinya

Burung pemangsa mempunyai Siklus reproduksi yang lama bisa 1 tahun sekali dengan 1 - 4/5 telur ( Tergantung Jenisnya ) salah satu yang juga mengurangi populasi burung pemangsa adalah rusaknya habitat reproduksi dan juga penangkapan Burung itu tersebut ini salah satu beberapa data yang menunjukan perkembangbiakan burung pemangsa 

bus citra gran
Elang Jawa : Musim berbiak Mei-Agustus, dengan jumlah telur 1 butir. Sarang dibuat bersama oleh sepasang induk pada pohon yang tinggi di tengah hutan.
Elang Brontok : Musim berbiak bervariasi: di Kalimantan dan Sumatra Desember-Juni; di Jawa April-Agustus, Telur 1 butir yang dierami oleh induk betina selam 40 hari
Elang Perut karet : Musim berbiak Desember-Maret di Asia Selatan. Telur 1 butir yang dierami secara bergantian oleh induknya,
Elang Hitam : Musim berbiak April-Agustus di Jawa. Sarang berukuran besar di tajuk tertinggi pohon. Telur biasanya 1 butir.
Elang Bondol : Berbiak pada musim kemarau di daerah tropis, sekitar bulan Januari-Juli di Kalimantan, Mei-Oktober di Jawa dan Sulawesi. Jumlah telur biasanya 2 (1-4 butir), dierami selama 28-35 hari.
Elang Tikus : Di Jawa Barat, terutama berbiak di bulan Juni dan terus berlangsung sampai Desember.Telur 2-3 butir berwarna putih kotor dengan bintik coklat kemerah-merahan.
Elang Ular Bido : Telur 1-2 berwarna putih suram dengan bercak kemerahan. Berbiak setiap waktu sepanjang tahun.
Elang Ikan kepala abu : Telur 1-2 berwarna putih kotor.
Elang Laut Perut putih : Di Jawa berbiak pada bulan April, Mei, dan juni. Sarang berlapis daun tempat meletakkan dua butir telur berwarna putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar